KOMUNITI TEMAN DAKWAH
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.

jika tertidur...

+3
Detective
HafaazMuslim
iera_cute
7 posters

Go down

jika tertidur... Empty jika tertidur...

Post by iera_cute Sat Jun 07, 2008 7:46 pm

Assalamualaikum....iera nk tanya..ada sedikit kekonfirman (ayat ape ni?) kalau kita tertinggal solat kerana tertidur, kita wajib qada' kan ke solat itu?
iera_cute
iera_cute

Posts : 66
Join date : 2008-06-07
Age : 35
Location : anywhere in earth

Back to top Go down

jika tertidur... Empty Re: jika tertidur...

Post by HafaazMuslim Sun Jun 08, 2008 2:33 pm

Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh...
Solat fardhu (Solat lima waktu) wajib dilaksanakan tepat pd waktunya, brdasarkan firman Allah SWT, “Sesungguhnya Solat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman.” (An-Nisaa’: 103).

Apapun, hal2 yang diboleh mengakhirkan solat adalah tidur, terlalai dan terlupa..Mereka juga dikira tidak berdosa, itupun jika tidak sngaja...

Rasulullah S.A.W. bersabda, “Sesungguhnya tidaklah termasuk keteledoran karena tidur, tetapi keteledoran itu di waktu terjaga. Karena itu, jika seseorang di antaramu lupa solat atau tertidur hingga meninggalkan Solat, hendaklah ia melakukannya bila telah ingat atau sadar kembali.” (HR Nasa’i dan Timidzi seraya menyatakannya sebagai hadis yang sahih..)...

(Apa maksud keteledoran? Apabila ana baca hadith ini byk kali, mugkin maksudnya terlalai atau terlupa...Maaf, jika salah...)

2. Dari Anas ra, Nabi saw bersabda, “Barangsiapa lupa mengerjakan solat, hendaklah mengerjakannya bila telah ingat, dan selain itu tidak ada kewajiban kaffarat yang lain...” (HR al-Khamsah/lima imam hadis)...

3. Dalam sebuah riwayat Bukhari dan Muslim disebutkan, “Bila seseorang di antaramu tertidur hingga meninggalkan Solat atau lupa mengerjakannya, hendaknya ia mengerjakannya jika telah ingat, karena Allah berfirman, ‘dan dirikanlah Solat untuk mengingat Aku’...” (Thaha: 14)...

4. Dari Abu Qatadah ra, “Pada suatu malam kami bepergian bersama Rasulullah saw, salah seorang di antara kami berkata, ‘Tidakkah lebih baik kita beristirahat ya Rasulullah?’ Beliau menjawab, ‘Saya khuatir kalian akan tertidur sehingga meninggalkan Solat’. Bilal berkata, ‘Saya akan membangunkan kalian,’ Kemudian tidurlah semuanya...Sementara itu, Bilal menyandarkan punggungnya pada kenderaannya dan nampaknya ia tidak kuat menahan ngantuk hingga akhirnya ia tertidur. Kemudian Nabi saw bangun di saat matahari telah naik tinggi, maka beliau bersabda, ‘Hai Bilal mana janjimu?’ Sungguh, saya tak pernah mengalami seperti ini’, jawab Bilal. Nabi bersabda lagi, ‘Allah mencabut roh-roh kalian bila2 shaja Dia mahu, dan Dia akan mengembalikannya kepadamu bila2 sahaja Dia mahu. Hai Bilal, berdirilah dan serukanlah azan Solat kpd ramai orang’. Kemudian, beliau berwudhu. Ketika matahari telah tinggi dan bersinar terang beliau Solat dengan berjama’ah bersama mereka.” (HR al-Khamsah, dan redaksi ini adalah redaksi Bukhari dan Nasa’i)...
Menurut riwayat Ahmad; orang-orang berkata, “Ya Rasulullah, tidakkah sebaiknya Solat ini kita kerjakan esok pada waktunya?” Rasul menjawab, “Bukankah Allah telah melarangmu melakukan riba lalu akan menerimanya darimu?”
HafaazMuslim
HafaazMuslim

Posts : 460
Join date : 2008-05-25
Age : 104
Location : Kompleks Balai Islam, KL

http://hafaazmuslimislami.blogspot.com

Back to top Go down

jika tertidur... Empty Re: jika tertidur...

Post by HafaazMuslim Sun Jun 08, 2008 2:42 pm

Qadha lewat waktunya krn uzur: tidur atau lupa
Apabila seseorang mengakhirkan Sholat hingga lewat waktunya, kerana uzur seperti tidur atau lupa, maka wajiblah baginya untuk men-qadla Sholat yang ditinggalkan tesebut. Dan apabila ia meninggalkan Sholat dengan sengaja dan tanpa uzur, maka itu termasuk perbuatan ma’siat, dan wajib baginya meng-qadla Sholat tersebut dan bertaubat.

Dalam sebuah hadist riwayat Muslim, dari Anas bin Malik, Rasulullah bersabda :”Barang siapa tertidur dan meninggalkan Sholat, maka hendaklah ia bergegas Sholat ketika ingat”. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra.: Bahwasanya Rasulullah SAW ketika kembali dari peperangan Khaibar, berjalan pada malam hari bersama para sahabat, dan ketika beliau merasakan kantuk, memerintahkan para sahabat untuk berhenti dan beristirahat dan berkata pada Bilal “Berjaga-jagalah malam ini”, kemudian Bilal shalat beberapa rekaat dan berjaga-jaga. Rasulullah SAW tertidur bersama para sahabat, dan ketika mendekati waktu fajar, Bilal bersandar pada kuda tunggangannya sambil menghadap pada arah fajar, Bilal merasakan kantuk dan akhirnya tertidur, tak satupun dari para sahabat terbangun hingga panas matahari mengenai mereka, yang pertama kali bangun adalah Rasulullah SAW, terkejut dan berkata pada Bilal, “Hai Bilal”, kemudian Bilal menjawab “telah menimpa padaku seperti yang menimpa padamu ya Rasul”(kantuk). Kemudian Rasulullah SAW berkata pada para sahabat “Tambatkan tunggangan kalian”, kemudian para sahabat melakukannya. Rasulullah SAW berwudlu dan memerintahkan pada Bilal untuk beriqomat, kemudian Rasulullah bersama para sahabat shalat (qadla) berjamaah dan ketika selesai shalat Rasulullah SAW bersabda “Barangsiapa lupa mengerjakan shalat, maka kerjakanlah shalat ketika Ia mengingatnya, dan sesungguhnya Allah SWT telah berfirman “Dirikanlah shalat untuk mengingat-Ku”.

Wajib qadla shalat yang ditinggalkan
Ini Menurut Pendapat empat mazhab, yaitu Hanafi, Maliki, Syafi’i dan Hanbali dan berdasarkan perintah dan tindakan yang dilakukan oleh Rasulullah s.a.w. Pandangan yang mengatakan tidak wajib qadha’ adalah pendapat Imam Ibn Taymiyah, Ibn Hazmin, ia juga diamalkan oleh Umar bin Khattab, Ibn Umar, Umar abd Aziz, Ibn Sirin, dan lain-lain. Hujah mereka: Islam telah mewajibkan solat dan tidak boleh menangguhkannya walaupun sakit, musafir dalam peperangan; ditegaskan oleh Imam Ibn Taymiyah tidak boleh mengqadha’ solat yang tertinggal, cukup dengan taubat dan solat sunat yang banyak untuk menggantikannya.

Orang-orang yang mewajibkan qadha’ berhujjah bahwa jika qadha’ ini diwajibkan atas orang yang lupa dan tertidur, yang keduanya di ma’afkan, maka kewajibannya atas orang yang tidak dima’afkan dan orang yang durhaka jauh lebih layak. Disamping itu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para shahabat pernah shalat Ashar setelah masuk waktu Maghrib pada perang Khandaq. Sebagaimana yang diketahui, mereka tidak tertidur dan tidak lupa, meskipun sebagian di antara mereka benar-benar lupa, tapi toh tidak mereka semua lupa. Yang ikut mendukung kewajiban qadha’ ini ialah Abu Umar bin Abdul-Barr.

Tidak Mewajibkan Qadha bagi yg menunda shalat dg sengaja
Golongan Zhahiriyah, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dan Ibnul Qayyim. Di dalam kitab Ash-Shalat, Ibnul Qayim menyebutkan berbagai macam dalil untuk menolak alasan yang tidak sependapat dengannya. Di antaranya ialah apa yang dapat di pahami dari hadits ini, bahwa sebagaimana yang dituturkan, kewajiban qadha’ ini tertuju kepada orang yang lupa dan tertidur. Berati yang lainnya tidak wajib. Perintah-perintah syari’at itu dapat dibagi menjadi dua macam : Tidak terbatas dan temporal seperti Jum’at hari Arafah. Ibadah-ibadah semacam ini tidak diterima kecuali dilaksanakan pada waktunya. Yang lainnya ialah shalat yang ditunda hingga keluar dari waktunya tanpa alasan.

Sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. “Barangsiapa mendapatkan satu raka’at dari shalat Ashar sebelum matahari terbenam, maka dia telah mendapatkan shalat Ashar”, sekiranya shalat Ashar itu dikerjakan setelah Maghrib, justru lebih benar dan mutlak, tentu orangnya lebih mendapatkan shalat Ashar, baik dia mendapatkan satu raka’at atau kurang dari satu raka’at atau dia sama sekali tidak mendapatkan sedikitpun darinya. Orang-orang yang berperang juga diperintahkan shalat, meski dalam situasi yang genting dan rawan. Semua itu menunjukkan tekad pelaksanannya pada waktunya. Sekiranya di sana ada rukhsah, tentunya mereka akan menundanya, agar mereka dapat mengerjakannya lengkap degan syarat dan rukun-rukunnya, yang tidak mungkin dapat dipenuhi ketika perang sedang berkecamuk. Hal ini menunjukkan pelaksanaannya pada waktunya, di samping mengerjakan semua yang diwajibkan dalam shalat dan yang disyaratkan di dalamnya.

Ibnu Taimiyah: Tidak wajib qadha bg yg sengaja meninggalkan shalat
Uraian Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah tentang masalah ini disampaikan di dalam ‘Al-Ikhiyarat’. Dia berkata, “Orang yang meninggalkan shalat secara sengaja, tidak disyari’atkan qadha’ bagi dirinya dan tidak sah qadha’nya. Tapi dia harus memperbanyak tathawu’. Ini juga merupakan pendapat segolongan orang-orang salaf seperti Abu Abdurrahman rekan Asy-Syafi’i, Daud dan para pengikutnya. Tidak ada satu dalil pun yang bertentangan dengan pendapat ini dan bahkan sejalan dengannya. Yang condong kepada pendapat ini ialah Syaikh Shiddiq hasan di dalam kitabnya, ‘Ar-Raudhatun Nadiyyah’.

Cara Mengerjakan Shalat Qadha
Barangsiapa tertinggal mengerjakan Shalat, maka wajib mengqadhanya sesuai dengan cara dan sifat-sifat Shalat yang tertinggal itu. Jika seorang musafir yang menempuh jarak qashar tertinggal Shalat yang empat rakaat, ia mengqadhanya dua rakaat, sekalipun dikerjakan di rumah. Tetapi, menurut ulama Syafi’i dan Hanbali, dalam keadaan terakhir ini, ia mengqadhanya empat rakaat, sebab hukum asal Shalat adalah itmam (menyempurnakan Shalat empat rakaat). Karena itu, ketika di rumah, Shalat dengan itmamlah yang harus dikerjakan. Sebaliknya, jika seorang mukmin tidak dalam perjalanan (di rumah) tertinggal Shalat yang empat rakaat, maka ia harus mengqadhanya empat rakaat pula sekalipun dikerjakan dalam perjalanan. Demikian juga, jika ia tertinggal Shalat sirriyyah (yang bacaannya pelan) seperti Dzuhur, maka di waktu mengqadhanya harus secara sirri pula, sekalipun dikerjakan di malam hari. Sebalikmya, jika ia tertinggal Shalat Jahrriyyah (yang bacaannya keras) seperti Shalat Subuh, maka mengqadhanya pun harus keras pula, sekalipun dikerjakan di siang hari. Akan tetapi, menurut ulama Syafi’i yang menjadi patokan adalah waktu di mana qadha itu dilaksanakan. Jadi, seandainya qadha itu dilaksanakan pada malam hari, maka bacaannya harus dikeraskan, sekalipun yang diqadha itu Shalat sirriyyah. Dan sebaliknya, jika di siang hari maka bacaan Shalat harus dipelankan walaupun yang diqadhanya itu Shalat jahriyyah.

Dalam mengqadha Shalat yang tertinggal (Shalat faa’itah) hendaknya diperhatikan tertib urutannya satu dengan yang lain. Qadha Shalat Subuh dikerjakan sebelum qadha Dzuhur, dan qadha Dzuhur sebelum Shalat Ashar. Di samping itu, hendaklah diperhatikan pula urutan Shalat faa’itah dengan Shalat pada waktunya (Shalat haadhirah). Maka, apabila Shalat faa’itah itu kurang dari lima waktu atau hanya lima waktu, Shalat haadhirah tidak boleh dikerjakan dulu sebelum Shalat faa’itah dikerjakan dengan tertib, selama tidak dikhawatirkan habisnya waktu Shalat haadhirah.

Dari Ibnu Mas’ud berkata, “Ketika Perang Khandaq kaum musyrikin terlalu menyibukkan Rasulullah sampai-sampai empat Shalat tertinggal, dan waktu pun telah larut malam sejalan dengan kehendak Allah. Kemudian, beliau menyuruh Bilal untuk menyerukan azan. Bilal pun menyerukannya lalu membacakan iqamah, maka beliau Shalat Dzuhur, lalu berdiri lagi dan mengerjakan Ashar, berdiri lagi mengerjakan Shalat Maghrib, kemudian berdiri lagi untuk mengerjakan Shalat Isya’.” (HR Tirmidzi dan Nasa’i. Peristiwa ini terjadi sebelum ada perintah Shalat Khauf).

Ulama Hanafi berpendapat, jika seseorang setelah mengerjakan Shalat haadhirah teringat akan Shalat faa’itah yang belum dikerjakannya, batallah Shalat haadhirahnya. Orang itu harus mengerjakan Shalat faa’itah dulu dan setelah itu mengulangi Shalat haadhirah. Namun, menurut ulama yang lain, ia tidak harus mengulangi Shalat haadhirah. Sedang menurut ulama Maliki, sunnah mengulangi lagi Shalat haadhirah setelah mengerjakan faa’itah.

Jika Shalat faa’itah itu enam waktu atau lebih, maka dalam mengerjakannya tidah harus tertib, boleh dikerjakan sebelum Shalat haadhirah ataupun sesudahnya.

Mengqadha Shalat boleh dilakukan setiap saat, kecuali pada tiga waktu yang dilarang Shalat, yaitu ketika matahari terbit, matahari berada tepat di tengah langit (waktu istiwa’), dan ketika matahari terbenam. Juga dalam satu waktu boleh mengqadha beberapa Shalat yang tertinggal, sebab pengertian qadha adalah melakukan Shalat yang telah lewat waktunya.

Mengqadha Shalat wajib dilakukan dengan segera, baik Shalat itu tertinggal karena sesuatu uzur yang tidak menggugurkan kewajibannya ataupun tanpa uzur sama sekali, dan qadha ini tidak boleh ditunda-tunda kecuali ada halangan mendesak seperti bekerja untuk mencari rezeki dan menuntut ilmu yang wajib ‘ain baginya, begitu juga makan dan tidur. Dengan hanya mengqadha Shalat bukan berarti seseorang telah bebas dari dosa (karena menunda Shalat tanpa uzur), tetapi ia masih harus bertaubat, sebagaimana taubat tidak bisa menggugurkan kewajiban Shalat, namun harus disertai mengqadha pula. Hal ini karena salah satu syarat bertaubat adalah menghilangkan perbuatan dosa, sedang orang yang bertaubat tanpa mengqadha belum berarti ia telah menghilangkan perbuatan dosa tersebut.

Barangsiapa tertinggal sejumlah Shalat, tetapi ia lupa atau tidak tahu persis berapa jumlahnya, maka ia harus mengerjakan qadha sampai merasa yakin bahwa kewajibannya telah terpenuhi.

Yg ni ana ambil dr laman yayasan al manar...Utk semua.
HafaazMuslim
HafaazMuslim

Posts : 460
Join date : 2008-05-25
Age : 104
Location : Kompleks Balai Islam, KL

http://hafaazmuslimislami.blogspot.com

Back to top Go down

jika tertidur... Empty Re: jika tertidur...

Post by iera_cute Sun Jun 08, 2008 3:03 pm

salam...terima kasih wani...
pnjg hujah...tp bernas..
iera_cute
iera_cute

Posts : 66
Join date : 2008-06-07
Age : 35
Location : anywhere in earth

Back to top Go down

jika tertidur... Empty Re: jika tertidur...

Post by Detective Sun Jun 08, 2008 4:36 pm

Memang benar apa yg HafaazMuslim katakan itu.

Kita tidak mempunyai niat pun untuk tinggalkan solat, ia tidak dikira berdosa. Kerana itu bukan kehendak kita. Sudah tertulis di Lauh Mahfuz bahawa iera_cute akan tertidur.

Itu bukan kehendak kita kan? Sebaik2 nya apabila kita terjaga hendaklah qada' solat itu.
Detective
Detective
Admin

Posts : 270
Join date : 2008-05-19
Age : 33
Location : 18500, Machang

https://dakwah.forumotion.com

Back to top Go down

jika tertidur... Empty Re: jika tertidur...

Post by budak_kecik90 Mon Jun 09, 2008 6:27 pm

wah...syukran wani bg penerangan yg wadhih camtu..
budak_kecik90
budak_kecik90

Posts : 425
Join date : 2008-05-27
Age : 33
Location : fi kulli makan...

Back to top Go down

jika tertidur... Empty Re: jika tertidur...

Post by koala oren Fri Jun 13, 2008 12:25 am

sy pn dpt tahu menda yg baru..kira refresh blk la ni...

koala oren

Posts : 192
Join date : 2008-05-26
Location : oren world

Back to top Go down

jika tertidur... Empty Re: jika tertidur...

Post by HafaazMuslim Fri Jun 13, 2008 2:53 pm

ALHAMDULILLAH...
SMOGA KITA SEMUA DAPAT MNYEMPURNAKAN IBADAH DGN BAIK..
HafaazMuslim
HafaazMuslim

Posts : 460
Join date : 2008-05-25
Age : 104
Location : Kompleks Balai Islam, KL

http://hafaazmuslimislami.blogspot.com

Back to top Go down

jika tertidur... Empty Re: jika tertidur...

Post by koala oren Fri Jun 13, 2008 9:47 pm

yg pntg kita solat..biar pun terlmbt..

koala oren

Posts : 192
Join date : 2008-05-26
Location : oren world

Back to top Go down

jika tertidur... Empty Re: jika tertidur...

Post by iera_cute Sat Jun 14, 2008 9:10 pm

salam... hmm..cmtu koala oren, cmne plak klu atas sbb2 tertentu, cthnye mcm iera ni..iera rs rmai tau yg iera student nurse... kdg2 kesibukan di hospital teramatlh sgt,,, smpaikn lg 10 atau 15 minit nk hbs wktu br kesemapatan nk solat... cthnye solat zuhur.... lg 15 minit nk masuk asar (atau lg 15 minit nk hbs wktu zuhur) br iera kesempatan nk solat zuhur.. cmne tuh? for sure iera xsmpt solat zuhur tuh.. silap2 baru rakaat kedua zuhur dh masuk asar plak... aiyaakk....
iera_cute
iera_cute

Posts : 66
Join date : 2008-06-07
Age : 35
Location : anywhere in earth

Back to top Go down

jika tertidur... Empty Re: jika tertidur...

Post by koala oren Tue Jun 17, 2008 8:26 pm

sy pernah terdengar ceramah dr ustaz terkenal jg..dia ckp..klu kita tgh solat..tetiba msk waktu solat yg lain..kita teruskan je solat kita..tak salah n tak btl..ia la kata..tp tanya la jg ahli forum yg lain...kwn2 lain tlg la...

koala oren

Posts : 192
Join date : 2008-05-26
Location : oren world

Back to top Go down

jika tertidur... Empty Re: jika tertidur...

Post by aizufa Fri Jun 20, 2008 12:40 pm

btul larh 2....
abg sy ade ckp cam2 gak...
aizufa
aizufa

Posts : 42
Join date : 2008-06-13
Age : 31
Location : sure larh ats bumi Allah...spe pndai cube teke ??

Back to top Go down

jika tertidur... Empty Re: jika tertidur...

Post by nur selawat Fri Jun 20, 2008 1:55 pm

wajib!!
sebab batal solat!!
nur selawat
nur selawat

Posts : 2
Join date : 2008-06-20
Age : 33
Location : muar, johor

Back to top Go down

jika tertidur... Empty Re: jika tertidur...

Post by Detective Sun Jun 22, 2008 5:45 pm

Apa yg wajib? Apa yg batal?
Detective
Detective
Admin

Posts : 270
Join date : 2008-05-19
Age : 33
Location : 18500, Machang

https://dakwah.forumotion.com

Back to top Go down

jika tertidur... Empty Re: jika tertidur...

Post by Detective Sun Jun 22, 2008 5:50 pm

jikalau kita sibuk dlm sesuatu perkara hinggakan x boleh tinggal kerja tu, kita boleh qada' solat kita.
Sbg contoh, seorang doktor berada di dalam bilik pemedahan dan memekan masa yg lama, cthnya setengah hari baru lar selesai operation tsebut. Maka dlm kes ini tidak mengapa.
Detective
Detective
Admin

Posts : 270
Join date : 2008-05-19
Age : 33
Location : 18500, Machang

https://dakwah.forumotion.com

Back to top Go down

jika tertidur... Empty Re: jika tertidur...

Post by budak_kecik90 Tue Jun 24, 2008 8:50 pm

'alimin wrote:Apa yg wajib? Apa yg batal?

ha'ah...ana pn xpaham...
budak_kecik90
budak_kecik90

Posts : 425
Join date : 2008-05-27
Age : 33
Location : fi kulli makan...

Back to top Go down

jika tertidur... Empty Re: jika tertidur...

Post by HafaazMuslim Fri Jul 04, 2008 7:01 pm

nur selawat wrote:wajib!!
sebab batal solat!!

Hehe..ana cuba fahamkan pun, tetap xboleh nk faham..
Boleh nur selawat terangkan? Rolling Eyes
HafaazMuslim
HafaazMuslim

Posts : 460
Join date : 2008-05-25
Age : 104
Location : Kompleks Balai Islam, KL

http://hafaazmuslimislami.blogspot.com

Back to top Go down

jika tertidur... Empty Re: jika tertidur...

Post by koala oren Sun Jul 06, 2008 3:53 pm

kengkawan seme..post la topic baru..kita meriahkan skit forym KTD ni..

koala oren

Posts : 192
Join date : 2008-05-26
Location : oren world

Back to top Go down

jika tertidur... Empty Re: jika tertidur...

Post by Detective Sat Jul 12, 2008 5:47 pm

Nur selawat dah hilang dah. Smile
Detective
Detective
Admin

Posts : 270
Join date : 2008-05-19
Age : 33
Location : 18500, Machang

https://dakwah.forumotion.com

Back to top Go down

jika tertidur... Empty Re: jika tertidur...

Post by Sponsored content


Sponsored content


Back to top Go down

Back to top


 
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum